Kajian Nilai California Bearing Ratio (CBR) Pada Tanah lempung Lunak Dengan Variasi Tebal Stabilisasi Menggunakan Abu Vulkanik

Aazokhi Waruwu(1*), Optimisman Zega(2), Dian Rano(3), Baby Maureent Tessalonika Panjaitan(4), Syukurman Harefa(5)

(1) Jurusan Teknik Sipil, Fakultas Teknik Sipil & Perencanaan, Institut Teknologi Medan. Medan, Sumatera Utara, Indonesia.
(2) Jurusan Teknik Sipil, Fakultas Teknik Sipil & Perencanaan, Institut Teknologi Medan. Medan, Sumatera Utara, Indonesia.
(3) Jurusan Teknik Sipil, Fakultas Teknik Sipil & Perencanaan, Institut Teknologi Medan. Medan, Sumatera Utara, Indonesia.
(4) Jurusan Teknik Sipil, Fakultas Teknik Sipil & Perencanaan, Institut Teknologi Medan. Medan, Sumatera Utara, Indonesia.
(5) Jurusan Teknik Sipil, Fakultas Teknik Sipil & Perencanaan, Institut Teknologi Medan. Medan, Sumatera Utara, Indonesia.
(*) Corresponding Author

DOI: https://doi.org/10.25077/jrs.17.2.116-130.2021

Copyright (c) 2021 Aazokhi Waruwu, Optimisman Zega, Dian Rano, Baby Maureent Tessalonika Panjaitan, Syukurman Harefa

Abstract


Tanah lempung lunak tidak dapat digunakan sebagai tanah dasar pada konstruksi jalan, jenis tanah ini memiliki nilai California Bearing Ratio (CBR) dan kuat tekan yang sangat rendah. Perbaikan tanah merupakan salah satu solusi yang baik apabila tanah ini terpaksa digunakan sebagai tanah dasar. Material stabilisasi tanah cukup beragam, namun perlu pertimbangan bahan yang tersedia dan melimpah di sekitar pekerjaan perbaikan tanah dilakukan. Kajian sederhana perlu dikembangkan melalui model perbaikan dengan skala kecil dalam bak uji. Hal ini bertujuan untuk mengetahui tebal lapisan tanah stabilisasi yang efektif dalam meningkatkan nilai CBR tanah. Penelitian ini menggunakan media tanah lempung lunak dan abu vulkanik sebagai bahan stabilisasi. Penambahan abu vulkanik ditentukan berdasarkan hasil terbaik dari uji kuat tekan bebas. Uji model dilakukan dalam bak uji berukuran 90 cm x 120 cm x 90 cm. Tanah lunak dipadatkan setiap 10 cm sampai 50 cm. Tanah stabilisasi dipadatkan dengan tebal yang bervariasi dari 0-20 cm. Selain tanah stabilisasi, uji CBR juga dilakukan pada lapisan pasir. Hasil penelitian menunjukkan bahwa penambahan 9% abu vulkanik dari berat tanah kering dapat mengubah sifat tanah lunak menjadi lempung sangat kaku. Tebal tanah stabilisasi di atas 16 cm memperlihatkan perbaikan karakteristik tanah menjadi tanah sedang dengan nilai CBR mendekati 5%. Nilai CBR tanah stabilisasi abu vulkanik didapatkan lebih tinggi 1,8 kali CBR lapisan pasir. Berdasarkan hasil penelitian, abu vulkanik didapatkan cukup efektif meningkatkan nilai CBR tanah, peningkatan yang didapatkan untuk tebal tanah stabilisasi 16-20 cm adalah 34-55 kali nilai CBR tanah lempung lunak (tanah asli).

Keywords


Tanah lempung lunak; Kuat tekan; CBR; Tebal tanah stabilisasi

Full Text:

PDF

References


Akbar, S. J. (2013). Kajian Pengaruh Nilai CBR Subgrade Terhadap Tebal Perkerasan Jalan. Teras Jurnal, 3(2), 138–147.

Alawiah, W. A., & Yakin, Y. A. (2016). Analisis Daya Dukung Tiang Tunggal Statik pada Tanah Lunak di Gedebage. Jurnal Online Institut Teknologi Nasional, 2(3), 135–146.

Bowles, J. E. (1992). Engineering Properties of Soil and Their Measurement. McGraw-Hill Book Company Limited.

Darmawandi, A., Waruwu, A., Halawa, T., Harianto, D., & Muammar. (2020). Karakterisitik Tanah Lunak Sumatera Utara Berdasarkan Pengujian Kuat Tekan Bebas. Semnastek UISU, 1, 16–20.

Darwis. (2017). Dasar-Dasar Teknik Perbaikan Tanah. Pustaka AQ.

Hardiyatmo, H. C. (2002). Mekanika Tanah I. Gajah Mada University Press.

Hardiyatmo, H. C. (2015). Pemeliharaan Jalan Raya. Gadjah Mada University Press.

Hardiyatmo, H. C. (2016). Alternatif Solusi Pembangunan Perkerasan Jalan Pada Subgrade Berdaya Dukung Rendah. Infoteknik, 2(7), 1–12.

Latif, D. O., Rifa’i, A., & Suryolelono, K. B. (2016). Chemical characteristics of volcanic ash in indonesia for soil stabilization: Morphology and mineral content. International Journal of GEOMATE, 11(4), 2606–2610. https://doi.org/10.21660/2016.26.151120

Latif, D. O., Rifa’i, A., & Suryolelono, K. B. (2017). Perbaikan Sifat Mekanis Tanah Lempung Ekspansif Menggunakan Abu Vulkanis Sinabung dan Kapur. Jurnal Saintis, 17(1), 24–32.

Moayed, R. Z., Allahyari, F., & Nazari, M. (2012). Effect of The Sand Layer Thickness on The CBR Values of Two Layered Subgrade. 3rd International Conference on New Development in Soil Mechanics and Geotechnical Engineering Near East University, 437–444.

Rabab’ah, S., Al Hattamleh, O., Aldeeky, H., & Abu Alfoul, B. (2021). Effect of Glass Fiber on The Properties of Expansive Soil and Its Utilization as Subgrade Reinforcement in Pavement Applications. Case Studies in Construction Materials, 14, 1–12. https://doi.org/10.1016/j.cscm.2020.e00485

Rinaldi, M. I., Gusrizal, & Mulizar. (2020). Stabilisasi Tanah Lempung Menggunakan Abu Vulkanik Dan Abu Sekam Padi Ditinjau Dari Nilai California Bearing Ratio. Jurnal Sipil Sains Terapan, 3(2), 14–19.

Satria, Z., Fatnanta, F., & Nugroho, S. A. (2020). Pengaruh Waktu Terhadap Daya Dukung Fondasi Tiang pada Tanah Lunak dengan Variasi Kekasaran. Jurnal Rekayasa Sipil, 16(1), 12–24.

Soedarsono. (1985). Konstruksi Jalan Raya. Badan Penerbit Pekerjaan Umum.

Sukirman, S. (1999). Dasar-dasar Perencanaan Geometrik Jalan. Nova.

Tornando, H., Fatnanta, F., & Wibisono, G. (2020). Karakteristik Kuat Tekan Bebas Stabilisasi Semen Dan Kapur Tanah CL-ML Terhadap Siklus Pembasahan Pengeringan. Jurnal Rekayasa Sipil (JRS-Unand), 16(2), 105–118.

https://doi.org/10.25077/jrs.16.2.105-118.2020

Triputro, F. A., & Rahayu, T. (2016). Analisa Pengaruh Abu Vulkanik Gunung Kelud Pada Stabilisasi Tanah Lempung. Jurnal Konstruksia, 7(2), 75–82.

Waruwu, A. (2012). Peningkatan Nilai CBR Akibat Pemeraman pada Tanah Lempung dengan Penambahan Cornice Adhesive. A. S. P Jurnal, 1(1), 1–7.

Waruwu, A. (2013). Korelasi Nilai Kuat Tekan dan CBR Tanah Lempung yang Distabilisasi dengan Abu Batu dan Semen. Jurnal Rancang Sipil, 2(1), 99–108.

Wesley, L. D. (2017). Mekanika Tanah. Penerbit Andi.

Zaro, K., Nugroho, S. A., & Fatnanta, F. (2014). Pengaruh Kadar Lempung dengan Kadar Air di atas OMC Terhadap Nilai CBR dengan dan Tanpa Rendaman pada Tanah Lempung Organik. Jom FTeknik, 1(2), 1–5.




Jurnal Rekayasa Sipil (JRS)-Universitas Andalas (Unand). ISSN: 1858-2133 (print) & 2477-3484 (online)

Creative Commons License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial 4.0 International License.
View JRS-Unand Stats