Perilaku Mekanik Bata Ringan Dengan Penambahan Silica Fume

Yon Subagiono(1), Harnedi Maizir(2), Reni Suryanita(3*)

(1) Jurusan Teknik Sipil, Universitas Riau, Pekanbaru, Riau
(2) Jurusan Teknik Sipil, Sekolah Tinggi Teknologi Pekanbaru, Pekanbaru, Riau
(3) Jurusan Teknik Sipil, Universitas Riau, Pekanbaru, Riau
(*) Corresponding Author

DOI: https://doi.org/10.25077/jrs.16.3.194-204.2020

Copyright (c) 2020 Yon Subagiono, Harnedi Maizir, Reni Suryanita,

Abstract


Bata beton ringan memiliki keuntungan praktis dan ekonomis dalam pelaksanaan kontruksi sehingga permintaan pasar untuk bata ringan semakin meningkat selama beberapa tahun terakhir. Selain itu pemakaian bata beton konvensional sebagai bahan bagunan non-struktural dinilai masih cukup besar massa jenisnya sehingga memberikan beban lebih ke struktur bangunan. Untuk itu diperlukan bata beton yang memiliki bobot yang lebih ringan sehingga dapat meningkatkan efisiensi baik bahan dan beban yang ditahan struktur maupun pondasi dari bangunan. Penggunaan bata ringan pada umumnya sebagai non struktur berupa dinding panel dan pelat atap. Salah satu cara untuk mengurangi kepadatan bata beton ringan adalah dengan menambahkan pori-pori udara dalam campuran pasta semen atau mortar. Penambahan pori-pori udara dilakukan dengan penambahan foaming agent. Dalam perkembangan teknologi bahan bata ringan perlu ditingkatkan lagi efisiensi dari segi penggunaan bahan dan kualitas bata ringan itu sendiri. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis komposisi campuran yang optimal pada bata ringan tipe Cellular Lightweight Concrete dengan penambahan silica fume. Benda uji dibuat dalam ukuran 10 cm x 20 cm x 60 cm dengan memvariasikan komposisi silica fume dalam 5 komposisi yaitu 0%, 5%, 10% 15% dan 20% dari berat semen yang digunakan dalam campuran bahan. Selanjutnya dilakukan perawatan bata ringan pada umur 3 hari, 7 hari, 14 hari, 21 hari dan 28 hari. Pengujian mekanik yang dilakukan  adalah pengujian kuat tekan secara merata pada bagian atas bata ringan. Instrumen pengukuran yang digunakan pada penelitian adalah load cell sebagai pengukur beban dan Linear Variable Differential Transformer (LVDT) untuk mengukur penurunan (displacement) yang terjadi pada permukaan yang dibebani. Data keluaran yang dapat diperoleh dari pengujian ini adalah kuat tekan, modulus elastisitas dan displacement. Nilai kuat tekan bata ringan pada umur 28 hari untuk komposisi 1 sebesar 0,47 MPa, komposisi 2 sebesar 0,82 MPa, komposisi 3 sebesar 0,87 MPa, komposisi 4 sebesar 0,70 MPa, dan komposisi 5 sebesar 0,61 MPa. Berdasarkan hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa komposisi bahan campuran yang menggunakan bahan tambah  silica fume dengan persentase  10% dari berat semen menghasilkan kuat tekan yang paling tinggi dengan penurunan permukaan sebesar 3.5 mm saat dibebani dan modulus elastisitas 527.62 kg/m3. Diharapkan hasil penelitian ini dapat dijadikan bahan referensi dalam industri dan penelitian bata ringan dengan bahan tambah silica fume untuk mendapatkan sifat mekanik yang optimal pada bata ringan.

Keywords


Bata ringan; displacement; kuat tekan, modulus elastisitas; silica fume

Full Text:

PDF

References


ACI Committee 234. (2006). 234R-06 Guide for the Use of Silica Fume in Concrete. Aci 234R-06, 96(Reapproved), 0–64.

ASTM C1240. (2019). Adequacy of the ASTM C1240 Specifications for Nanosilica Pozzolans. The Open Civil Engineering Journal, 13(1).

Bella, R. A., Pah, J. J. S., & Ratu, A. G. (2017). Perbandingan Persentase Penambahan Fly Ash Terhadap Kuat Tekan Bata Ringan Jenis CLC. VI(2), 199–204.

Budiawati, D., Arifi, E., & Nainggolan, C. R. (2018). Pengaruh Penggunaan Silica Fume dan Fly Ash sebagai Pengganti Semen terhadap Keausan Beton Porous yang Menggunakan RCA (Recycled Coarse Aggregate). Jurnal Mahasiswa Jurusan Teknik Sipil, 1(2), pp-725.

Efendi, M. rizal D., Suryanita, R., & Maizir, H. (2019). Studi eksperimental sifat mekanik bata ringan cellular lightweight concrete metode displacement control. JOM FTEKNIK, 6(1), 1–7.

Fajrin, J., Pathurahman, P., & Pratama, L. G. (2016). Aplikasi Metode Analysis of Variance (Anova) Untuk Mengkaji Pengaruh Penambahan Silica Fume Terhadap Sifat Fisik Dan Mekanik Mortar. Jurnal Rekayasa Sipil (JRS-Unand), 12(1), 11. https://doi.org/10.25077/jrs.12.1.11-24.2016

Febrianto, E. (2016). Pengaruh Penambahan Silica Fume Pada Porous Concrete Block Terhadap Nilai Kuat Tekan Dan Permeabilitas. Jurnal Rekayasa Teknik Sipil (Rekats), 3(3), 1–8.

Maizir, H., Suryanita, R., & Arditama, R. (2019). Study on performance of lightweight concrete bricks with a ratio of sand and cement composition. IOP Conference Series: Materials Science and Engineering, 615(1), 0–8. https://doi.org/10.1088/1757-899X/615/1/012105

Oktavianita, Y., Syamsudin, R., & Zacoeb, A. (2014). Perbandingan Kuat Tekan dan Tegangan Regangan Bata Beton Ringan Dengan Penambahan Mineral Alami Zeolit Alam Bergradasi Tertentu Dengan dan Tanpa Perawatan Khusus. Jurnal Mahasiswa Jurusan Teknik Sipil, 1(3), 1–8.

Sebayang, S. (2011). Tinjauan sifat-sifat mekanik beton alir mutu tinggi dengan silika fume sebagai bahan tambahan. Journal Rekayasa, 15(2), 131–138.

SNI 03-2847. (2019). Persyaratan Beton Struktural Untuk Bangunan Gedung Dan Penjelasan Sebagai Revisi Dari Standar Nasional Indonesia 2847 : 2013. Badan Standarisasi Nasional, 8, 1–695.

Susilo, D. A. (2019). Efek Penggantian Sebagian Semen Dengan Silica Fume Terhadap Berat Jenis dan Kuat Tekan Beton Ringan. Efek Penggantian Sebagian Semen Dengan Silica Fume Terhadap Berat Jenis Dan Kuat Tekan Beton Ringan, 53(9), 1689–1699.

Tarru, R. O. (2017). Studi Penggunaan Silica Fume Sebagai Bahan Pengisi (Filler) Pada Campuran Beton. Jurnal Dynamic Saint, 3(1), 472–485.




Jurnal Rekayasa Sipil (JRS)-Universitas Andalas (Unand). ISSN: 1858-2133 (print) & 2477-3484 (online)

Creative Commons License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial 4.0 International License.
View JRS-Unand Stats