JENIS DAN RAGAM KERUSAKAN SALURAN PRIMER DAERAH IRIGASI BANDAR LAWEH KABUPATEN SOLOK

Februarman Februarman(1*)

(1) Jurusan Teknik Sipil, Fakultas Teknik, Universitas Andalas
(*) Corresponding Author

DOI: https://doi.org/10.25077/jrs.5.1.57-66.2009

Copyright (c) 2015 Februarman Februarman

Abstract


Untuk mengalirkan air dari sumbernya (intake) ke areal persawahan diperlukan saluran irigasi. Saluran irigasi akan melewati medan dengan berbagai kondisi topografi. Untuk dapat mengairi areal seluas mungkin, maka saluran primer dipilih sebagai saluran yang mengikuti garis kontur yang disebut juga saluran garis tinggi. Saluran primer pada Daerah Irigasi Bandar Laweh Kabupaten Solok melintasi medan dengan topografi yang curam, menyebabkan banyaknya kerusakan sepanjang saluran, mulai dari kebocoran saluran, kerusakan tanggul, sampai kelongsoran badan saluran, sehingga suplai air untuk areal persawahan tidak terpenuhi sesuai kebutuhan. Usaha rehabilitasi yang dilakukan selama ini hanya bersifat parsial, sehingga masalah utama yaitu kekurangan suplai air tidak dapat ditanggulangi. Diperlukan penataan dan perencanaan ulang
sistem jaringan irigasi Bandar Laweh, agar daerah sasaran irigasi dapat terairi dengan baik.
Kata Kunci : irigasi, saluran garis tinggi, kebocoran, kelongsoran.

Full Text:

PDF


Jurnal Rekayasa Sipil (JRS)-Universitas Andalas (Unand). ISSN: 1858-2133 (print) & 2477-3484 (online)

Creative Commons License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial 4.0 International License.
View JRS-Unand Stats