Potensi Pemanenan Air Hujan Dalam Memenuhi Kebutuhan Air di Desa Seraya

Tri Hayatining Pamungkas(1*), I Made Kariyana(2), I Gede Alit Putra(3)

(1) Jurusan Teknik Sipil, Fakultas Sains dan Teknik, Universitas Ngurah Rai. Denpasar, Bali, Indonesia
(2) Jurusan Teknik Sipil, Fakultas Sains dan Teknik, Universitas Ngurah Rai. Denpasar, Bali, Indonesia
(3) Jurusan Teknik Sipil, Fakultas Sains dan Teknik, Universitas Ngurah Rai. Denpasar, Bali, Indonesia
(*) Corresponding Author

DOI: https://doi.org/10.25077/jrs.19.1.42-43.2023

Copyright (c) 2023 Tri Hayatining Pamungkas, I Made Kariyana, I Gede Alit Putra

Abstract


Desa Seraya adalah salah satu desa di Kecamatan Karangsem yang dulunya sempat menggunakan sistem pemanenan air hujan (PAH) atau Rainwater Harvesting, namun sekarang mulai ditinggalkan dan beralih menggunakan PDAM. Kebutuhan air untuk keperluan sehari-hari di Desa Seraya sangat tinggi karena air tidak hanya digunakan untuk keperluan minum, mencuci baju dan aktivitas lain di desa, tetapi juga untuk memenuhi kebutuhan air untuk berternak. Jenis ternak yang dipelihara sangat beragam mulai dari sapi, kambing, babi dan unggas. Kebutuhan air yang banyak ini cenderung membuat tagihan pembayaran air PDAM sangat tinggi tiap bulannya, sehingga beberapa masyarakat sudah mulai mengeluhkan keadaan. Sistem pemanenan air hujan ini diharapkan bisa menjadi alternatif untuk memenuhi kebutuhan air di Desa Seraya atau mengurangi penggunaan air dari PDAM. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah deskriptif kuantitatif dan penetapan sampel menggunakan teknik sampel acak sederhana (simple random sampling). Adapun data pendukung yang digunakan dalam penelitian ini yaitu: curah hujan, luas atap rumah, luas bak penampungan dan banyaknya kebutuhan air di Desa Seraya. Berdasarkan hasil analisis didapatkan potensi hasil panen keseluruhan air hujan dapat memenuhi 94,03% dari total kebutuhan air di Desa Seraya. Apabila menggunakan bak penampung yang sudah ada saat ini, hasil panen air hujan dapat memenuhi 14,51% dari total kebutuhan air di Desa Seraya, karena bak air yang ada saat ini hanya mampu menampung 15,44% dari total potensi air hujan yang dapat dipanen.

Keywords


sistem pemanenan; air hujan; curah hujan; Desa Seraya; kebutuhan air

Full Text:

PDF

References


Ajr, E. Q., & Dwirani, F. (2019). Menentukan Stasiun Hujan dan Curah Hujan dengan Metode Polygon Thiessen Daerah Kabupaten Lebak. Jurnalis, Vol. 2(No. 2), ppl. 139-146.

Alamsyah, C. P., & Hartono, S. (2022). Respon Siswa Terhadap Pembelajaran Daring PJOK di Masa Pandemi Covid-19. Jurnal Pendidikan Olahraga Dan Kesehatan, 10(02), 329–338.

Arieska, P. K., & Herdiani, N. (2018). Pemilihan Teknik Sampling Berdasarkan Perhitungan Efisiensi Relatif. Jurnal Statistika, 6(2), 166–171.

Cahyadi, I. B. A., I G N. Kerta Arsana, & I. P. Gustave. (2014). Pengembangan dan Pemanfaatan Mata Air Yeh Ha Untuk Sistem Penyediaan Air Minum ( SPAM ) di Desa Seraya Kabupaten Karangasem. Jurnal Ilmiah Teknik Sipil, Vol. 18(No. 1), 38–47.

Hanafiah, Sutedja, A., & Ahmaddien, I. (2020). Pengantar Statistika. Widina Bhakti Persada Bandung.

Harsoyo, B. (2010). Teknik Pemanenan Air Hujan (Rain Water Harvesting) Sebagai Alternatif Upaya Penyelamatan Sumberdaya Air di Wilayah DKI Jakarta. Jurnal Sains & Teknologi Modifikasi Cuaca, Vol. 11(No. 2), 29–39.

Humsibu, Y. M., Paulus, C. A., & Yahyah. (2022). Profil Pendapatan Usaha Budidaya Rumput Laut di Desa Tablolong, Kecamatan Kupang Barat. Jurnal Bahari Papadak, 3(2), 67–75.

Karangasem, B. K. (2010). Kecamatan Karangasem dalam Angka 2010. BPS Kabupaten Karangasem.

Kurnia, N. A. (2017). Studi Pemanfaatan Air Hujan Dari Atap Bangunan Sebagai Solusi Menghemat Pemakaian Air Pdam Pada Gedung Perkantoran Di Kecamatan Medan Belawan. Universitas Muhammadiyah Sumatera Utara.

Mulyono, D. (2014). Analisis Karakteristik Curah Hujan Di Wilayah Kabupaten Garut Selatan. Jurnal Konstruksi Sekolah Tinggi Teknologi Garut, 13(1), 1–9. https://doi.org/10.33364/konstruksi/v.12-1.274

Pamungkas, T. H. (2022). Mendukung Ketahanan Air Berkelanjutan dengan Memanen Air Hujan (A. Wahdi (ed.); Cetakan Pe). CV. Dewa Publishing.

Pamungkas, T. H., Kariyana, I. M., Pratama, I. G. R., & Widiana, I. M. (2022). Analisis Potensi Mata Air Untuk Kebutuhan Penduduk Di Desa Galungan. Jurnal Ilmiah Vastuwidya, 5(2), 57–64. https://doi.org/10.47532/jiv.v5i2.670

Pamungkas, T. H., Yekti, M. I., Harmayani, K. D., Khotimah, S. N., & Kariyana, M. (2022). Pemodelan Sumur Resapan Sebagai Upaya Penurunan Risiko Banjir Kota Denpasar pada DAS Badung. Jurnal Aplikasi Teknik Sipil, 20(3), 263. https://doi.org/10.12962/j2579-891x.v20i3.11785

Roflin, E., Liberty, I. A., & Pariyana. (2021). Populasi, Sampel, Variabel dalam Penelitian Kedokteran. PT Nasya Expanding Management.

Safriani, M. (2021). Perencanaan Pasokan Kebutuhan Air Bersih dengan Metode Pemanenan Air Hujan dan Sumur Resapan sebagai Upaya Konservasi Air Tanah (Studi Kasus Kecamatan Samarinda Utara). Institut Teknologi Kalimantan.

Silvia, C. S., & Safriani, M. (2018). Analisis Potensi Pemanenan Air Hujan Dengan Teknik Rainwater Harvesting untuk Kebutuhan Domestik. Jurnal Teknik Sipil Fakultas Teknik Univeritas Teuku Umar, Vol. 4(No. 1), 62–73. https://doi.org/10.35308/jts-utu.v4i1.590

Sitompul, M., & Efrida, R. (2018). Evaluasi ketersediaan air DAS Deli terhadap kebutuhan air (Water Balanced). Jurnal Rekayasa Sipil (JRS-Unand), 14(2), 121. https://doi.org/10.25077/jrs.14.2.121-130.2018

SNI-19-6728.1. (2002). Penyusunan Neraca Sumber Daya - Bagian 1: Sumber Daya Air Spasial. In Badan Standardisasi Nasional (BSN). Badan Standardisasi Nasional (BSN).

Wijaya, F. A. (2020). Analisis Kebutuhan Air Domestik yang Prioritas Pada Kawasan Permukiman di Ibu Kota Kecamatan (IKK) Kabupaten Serdang Bedagai. Universitas Muhammadiuah Sumatera Medan.

Yulistyorini, A. (2011). Pemanenan Air Hujan Sebagai Alternatif Pengelolaan Sumber Daya Air di Perkotaan. Jurnal Teknologi Dan Kejuruan, 34(1), 105–114.




Jurnal Rekayasa Sipil (JRS)-Universitas Andalas (Unand). ISSN: 1858-2133 (print) & 2477-3484 (online)

Creative Commons License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial 4.0 International License.
View JRS-Unand Stats