ANALISA KERUSAKAN STRUKTUR BANGUNAN GEDUNG ″A″ SMAN 10 PADANG AKIBAT GEMPA 30 SEPTEMBER 2009
(1) Jurusan Teknik Sipil, Fakultas Teknik, Universitas Andalas
(2) Jurusan Teknik Sipil, Fakultas Teknik, Universitas Andalas
(3) Staf Teknis, Pusat Studi Bencana, Universitas Andalas
(4) Staf Teknis, Pusat Studi Bencana, Universitas Andalas
(*) Corresponding Author
DOI: https://doi.org/10.25077/jrs.6.2.31-40.2010
Copyright (c) 2010 Fauzan Fauzan, Febrin Anas Ismail, Laura Masmia Putri, Dian Viviayana
Abstract
Gempa tektonik yang terjadi pada tanggal 30 September 2009 yang lalu telah menimbulkan banyak kerusakan pada konstruksi bangunan. Untuk mengurangi dampak kerusakan yang ditimbulkan akibat gempa, perlu dilakukan analisa mengenai kerusakan struktur bangunan yang terjadi. Salah
satu bangunan yang dianalisa adalah bangunan Sekolah Menengah Atas Negeri (SMA N) 10 Padang yang mengalami kerusakan struktural dan non-struktural akibat gempa tanggal 30 September 2009. Hasil analisa yang diperoleh diharapkan dapat dijadikan sebagai acuan dan bahan pertimbangan dalam perbaikan bangunan maupun perencanaan bangunan pada wilayah rawan gempa. Analisa yang digunakan adalah analisa gempa statik ekivalen dimana beban yang diperhitungkan meliputi beban mati, hidup, dan gempa. Komponen struktur yang dianalisa hanya kolom dari dimensi terpasang yang dianggap dapat mewakili kekuatan struktur bangunan secara keseluruhan. Di mana nilai gaya dalam ditentukan dengan menggunakan bantuan salah satu program komputer.
Dari kondisi existing dan hasil analisa yang dilakukan dapat disimpulkan bahwa perencanaan struktur bangunan SMAN 10 Padang dapat menanggung beban yang bekerja padanya. Kerusakan yang terjadi lebih disebabkan karena rendahnya kualitas pelaksanaan pekerjaan oleh kontraktor dan
kurangnya pengawasan selama proses pembangunan berlangsung sehingga realisasi dari struktur bangunan yang ada tidak sesuai dengan perencanaan awal.
Keywords: Gempa, kegagalan struktur, kondisi existing, analisa.
satu bangunan yang dianalisa adalah bangunan Sekolah Menengah Atas Negeri (SMA N) 10 Padang yang mengalami kerusakan struktural dan non-struktural akibat gempa tanggal 30 September 2009. Hasil analisa yang diperoleh diharapkan dapat dijadikan sebagai acuan dan bahan pertimbangan dalam perbaikan bangunan maupun perencanaan bangunan pada wilayah rawan gempa. Analisa yang digunakan adalah analisa gempa statik ekivalen dimana beban yang diperhitungkan meliputi beban mati, hidup, dan gempa. Komponen struktur yang dianalisa hanya kolom dari dimensi terpasang yang dianggap dapat mewakili kekuatan struktur bangunan secara keseluruhan. Di mana nilai gaya dalam ditentukan dengan menggunakan bantuan salah satu program komputer.
Dari kondisi existing dan hasil analisa yang dilakukan dapat disimpulkan bahwa perencanaan struktur bangunan SMAN 10 Padang dapat menanggung beban yang bekerja padanya. Kerusakan yang terjadi lebih disebabkan karena rendahnya kualitas pelaksanaan pekerjaan oleh kontraktor dan
kurangnya pengawasan selama proses pembangunan berlangsung sehingga realisasi dari struktur bangunan yang ada tidak sesuai dengan perencanaan awal.
Keywords: Gempa, kegagalan struktur, kondisi existing, analisa.
Full Text:
PDFJurnal Rekayasa Sipil (JRS)-Universitas Andalas (Unand). ISSN: 1858-2133 (print) & 2477-3484 (online)
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial 4.0 International License.
View JRS-Unand Stats