Perbandingan Life Cycle Cost Perkerasan Kaku Dan Lentur (Studi Kasus: Jalan Lintas Selatan Jarit-Puger STA 25+500-STA 40+400)

Tintany Swandari(1), Akhmad Hasanuddin(2), Willy Kriswardhana(3*)

(1) Jurusan Teknik Sipil, Fakultas Teknik, Universitas Jember. Jember, Jawa Timur, Indonesia
(2) Jurusan Teknik Sipil, Fakultas Teknik, Universitas Jember. Jember, Jawa Timur, Indonesia
(3) Jurusan Teknik Sipil, Fakultas Teknik, Universitas Jember. Jember, Jawa Timur, Indonesia
(*) Corresponding Author

DOI: https://doi.org/10.25077/jrs.17.2.164-175.2021

Copyright (c) 2021 Tintany Swandari, Akhmad Hasanuddin, Willy Kriswardhana

Abstract


Pada Desa Wotgalih, Kecamatan Yosowilangun, Kabupaten Lumajang sampai dengan pesisir Pantai Puger, Kabupaten Jember akan direncanakan pembangunan Jalan Lintas Selatan. Jalan ini akan dibangun dari STA 25+500 sampai dengan STA 40+400 dengan nilai CBR pada tanah dasar 22,7%. Perbedaan penggunaan jenis perkerasan akan menghasilkan nilai life cycle cost yang berbeda pula, nilai life cycle cost yang minimum merupakan salah satu kriteria yang harus dipenuhi dalam merencanakan perkerasan jalan. Menghitung nilai life cycle cost setiap jenis perkerasan bertujuan untuk mendapatkan desain perkerasan yang paling efisien. Dalam merencanakan tebal struktur perkerasan dibutuhkan data sekunder berupa nilai California Bearing Ratio (CBR) dan lalu lintas harian rata-rata. Data-data tersebut diolah sesuai dengan pedoman Manual Desain Perkerasan Jalan 2017. Rancangan anggaran biaya dihitung dengan analisis harga satuan pekerjaan (AHSP) Provinsi Jawa Timur, sehingga didapatkan biaya konstruksi tiap perkerasan.  Nilai life cycle cost didapatkan dengan menambahkan biaya konstruksi dan biaya pemeliharaan. Selanjutnya dibutuhkan nilai tingkat inflasi dan nilai suku bunga untuk menghitung nilai discounted life cycle cost. Berdasarkan hasil analisis didapatkan perkerasan lentur terdiri atas lapis pondasi agregat kelas A 130 mm, AC Base 115 mm, AC BC 60 mm dan AC WC 40 mm, sedangkan struktur perkerasan kaku terdiri dari lapisan drainase 150 mm, LMC 100 mm, dan pelat beton 195 mm dengan tie bars diameter 16 mm dan serta dowel diameter 36 mm. Nilai discounted life cycle cost perkerasan lentur sebesar Rp162.834.408.862 dan perkerasan kaku sebesar Rp64.501.092.789. Perkerasan lentur membutuhkan biaya lebih banyak daripada perkerasan kaku.

Keywords


perkerasan kaku; perkerasan lentur; manual desain perkerasan; life cycle cost; present worth

Full Text:

PDF

References


Betamal, F. N. (2015). Analisa Life Cycle Cost Perkerasan Kaku Dan Lentur Jalan Nasional (Studi Kasus: Jalan Batas Kota Bojonegoro-Padangan). Disertasi. Institut Teknologi Sepuluh Nopember.

Departemen Permukiman dan Prasarana Wilayah. (2003). Pd T-14-2003 : Perencanaan Perkerasan Jalan Beton Semen.

Dirjen Bina Marga. (2017). Manual Perkerasan Jalan.

https://binamarga.pu.go.id/v3/assets/files/NSPK/pembangunan_jalan/2017_SE DIRJEN MANUAL DESAIN PERKERASAN JALAN (REVISI 2017) (STEMPEL) FINAL.pdf

Kementrian PUPR. (2017). Modul 1. Konsep Dasar Konstruksi Perkerasan Kaku.

Nurahmi, O., & Kartika, A. A. G. (2012). Perbandingan Konstruksi Perkerasan Lentur dan Perkerasan Kaku serta Analisis Ekonominya pada Proyek Pembangunan Jalan Lingkar Mojoagung. Jurnal Teknik ITS, 1(1), E63–E68.

Prayogo, A., Suprayitno, H., & Budianto, H. (2018). Penentuan Kriteria Dalam Pemilihan Jenis Perkerasan Pada Dataran Tinggi Di Kabupaten Trenggalek. Journal of Civil Engineering, 33(1), 27. https://doi.org/10.12962/j20861206.v33i1.4565

Saodang, H. (2005). Konstruksi Jalan Raya. Bandung: Nova.

Satria, R. A. (2016). Studi Analisa Perbandingan Perkerasan Lentur dengan Perkerasan Kaku pada Ruas Jalan Ajung Kabupaten Jember. Universitas Muhammadiyah Jember.

Suryaman, D. (2016). Perbandingan Perencanaan Perkerasan Kaku Dan Perkerasan Lentur Menurut Metode Aashto Pada Jalan Teuku Iskandar Daod Area Kampus Utu Kabupaten Aceh Barat. Disertasi, Universitas Teuku Umar Meulaboh.

Wahidaturrohmah, K., Hasanuddin, A., & Kriswardhana, W. (2019). Perencanaan Tebal Perkerasan pada Ruas Jalan Tol Gempol – Pasuruan STA 13+900 sampai dengan STA 20+500 dengan Metode Manual Desain Perkerasan Jalan Tahun 2017. Jurnal Rekayasa Sipil Dan Lingkungan, 3(1), 93–103.




Jurnal Rekayasa Sipil (JRS)-Universitas Andalas (Unand). ISSN: 1858-2133 (print) & 2477-3484 (online)

Creative Commons License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial 4.0 International License.
View JRS-Unand Stats