Analisis Pengaruh Konfigurasi Menara Pada Jembatan Cable Stayed Akibat Beban Gempa

Yessi Stani Beata Siahaan(1*), Relly Andayani(2)

(1) Magister Teknik Sipil, Program Pasca Sarjana, Universitas Gunadarma, Tanggerang, Banten, Indonesia
(2) Jurusan Teknik Sipil, Fakultas Teknik Sipil & Perencanaan, Universitas Gunadarma, Tanggerang, Banten, Indonesia
(*) Corresponding Author

DOI: https://doi.org/10.25077/jrs.17.1.37-51.2021

Copyright (c) 2021 Yessi Stani Beata Siahaan, Relly Andayani

Abstract


Perkembangan teknologi jembatan cable stayed khususnya untuk jembatan bentang panjang berkembang sangat pesat. Jembatan cable stayed merupakan pilihan yang tepat karena desain geometri struktur yang relatif ringan, ekonomis dan lebih kaku dibandingkan dengan jembatan gantung. Analisis beban gempa yang terjadi dalam perhitungan struktur jembatan cable stayed sangat penting, karena sistem menara jembatan bersentuhan langsung dengan tanah keras sebagai media pelepasan energi sesaat saat terjadi gempa bumi. Tujuan dari penelitian ini untuk menganalisis struktur menara jembatan cablye stayed dengan konfigurasi bentuk menara jembatan yang berbeda dalam memikul beban akibat beban gempa sehingga didapatkan bentuk menara yang memiliki gaya dalam minimum. Perencanaan bentuk menara bervariasi antara lain menara tipe A, menara tipe H, menara tipe berlian, menara tipe inverted Y, dan menara tipe X. Penyusunan kabel menggunakan Konfigurasi Semi Fan dan metode analisis dinamis menggunakan Time History Analysis. Bentuk struktur jembatan menara cable stayed sangat mempengaruhi kinerja dari struktur jembatan secara keseluruhan karena menara merupakan komponen utama jembatan yang menenerima gaya tekan dan momen yang besar. Hasil analisis diperoleh menara yang mengalami perpindahan minimum adalah menara tipe Inverted Y. Hasil analisis diperoleh semakin banyak tarikan kabel yang ditopang menara, semakin sedikit tumpuan pada menara dan geometri pada puncak menara yang tidak menyatu maka semakin besar gaya-gaya dalam yang dialami menara. Menara yang mengalami gaya-gaya dalam yang minimum yang dapat direkomendasi untuk digunakan pada jembatan cable stayed adalah menara tipe A, tipe H dan tipe Inverted Y.


Keywords


Jembatan Cable Stayed; Menara; Gaya-Gaya Dalam; Time History Analysis; CSI Bridge

Full Text:

PDF

References


Badan Standardisasi Nasional. (2016). SNI 1725:2016 Pembebanan untuk Jembatan.

Hararwala, H., & Maaru, S. (2016). Effect of the Different Shapes of Pylons on the Dynamic Analysis of Cable Stayed Bridge using SAP 2000. International Journal for Scientific Research & Development, 3(11), 411–414.

Irawan, R., & Tristanto, L. (2011). Perencanaan Teknis Jembatan Cable Stayed (Cetakan ke). Kementerian Pekerjaan Umum Badan Penelitian dan Pengembangan Pusat Penelitian dan Pengembangan Jalan dan Jembatan.

Kementerian Pekerjaan Umum Direktorat Jenderal Bina Marga, B. B. P. J. N. V. B. (2014). Gambar Rencana Konstruksi Proyek Jembatan Pulau Balang Bentang Panjang Kalimantan Timur.

Kementrian, P. U. dan P. R. (2015). Pedoman Perencanaan Teknis Jembatan Beruji Kabel.

Mukhsin, M., & Ramdani, Y. (2017). Optimasi Sistem Struktur Cable Stayed Akibat Beban Gempa. Jurnal Siliwangi, 3(1), 156–160.

Ohorella, S., & Harsoyo. (2017). Analisis Kestabilan Cable Stayed Bridge Akibat Pengaruh Rasio Lebar Terhadap Bentang Jembatan. Jurnal Teknisia, 22(2), 359–371.

Parke, G., & Hewson, N. (2008). ICE Manual of Bridge Engineering Edited (Second Edi). Thomas Telford Publishing.

Pustlitbang PUPR. (2017). Buku Sumber dan Bahaya Gempa Indonesia Tahun 2017 (M. T. Prof. Ir. Masyhur Irsyam, MSE, Ph.D. Prof. Sri Widiyantoro, M.Sc, Ph.D. Dr. Danny Hilman Natawidjaja Dr. Irwan Meilano, ST, M.Sc. Ariska Rudyanto, S.Si, Dipl.Tsu, Msc. Dr. Sri Hidayati Dr. Wahyu Triyoso Dr. Nuraini Rahma Hanifa Dr. Didiek Djarwadi Ir. Lut (ed.)). Pusat Penelitian dan Pengembangan Perumahan dan Permukiman Badan Penelitian dan Pengembangan Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat.

Rusmilawati, D., Lepong, P., & Hendrawanto, B. (2019). Studi Mekanisme Sumber Gempa Bumi di Wilayah Kalimantan Berdasarkan Gerak Awal Gelombang P. Jurnal Geosains Kutai Basin, 2.

Shah, S. G., Desai, J. A., & Solanki, C. H. (2010). Effect of Pylon Shape on seismic response of Cable stayed bridge with soil structure interaction. International Journal of Civil and Struntural Engineering, 1(3), 667–682.

Zadeh, O. S. (2012). Comparison Between Three Types of Cable Stayed Bridges Using Structural Optimization. Electronic Thesis and Dissertation Repository., 897(October).




Jurnal Rekayasa Sipil (JRS)-Universitas Andalas (Unand). ISSN: 1858-2133 (print) & 2477-3484 (online)

Creative Commons License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial 4.0 International License.
View JRS-Unand Stats