LOCAL AREA TRAFFIC MANAGEMENT PADA JALAN PERKOTAAN KAWASAN PENDIDIKAN DAN PEMUKIMAN (STUDI KASUS JALAN GAJAH MADA KOTA PADANG)
(1) Mahasiswa Pascasarjana, Jurusan Teknik Sipil, Fakultas Teknik, Universitas Andalas
(2) Jurusan Teknik Sipil, Fakultas Teknik, Universitas Andalas
(3) Jurusan Teknik Sipil, Fakultas Teknik, Universitas Andalas
(*) Corresponding Author
DOI: https://doi.org/10.25077/jrs.10.1.43-56.2014
Copyright (c) 2014 Endri Endri, Yossyafra Yossyafra, Hendra Gunawan
Abstract
Kota Padang sebagai kota besar dengan jumlah penduduk ± 860.000 jiwa memiliki permasalahan transportasi seperti kemacetan lalu lintas di beberapa ruas jalan terutama pada jam-jam sibuk, yaitu pagi (jam masuk sekolah/kantor), dan sore (saat pulang). Ruas jalan Gajah Mada merupakan salah satu jalan penghubung antara sub-pusat kegiatan yaitu pasar satelit Alai dan pasar satelit Siteba. Pada ruas jalan ini juga terdapat beberapa institusi pendidikan, perkantoran dan komplek perumahan,seperti pada segmen antara simpang Jl Gajah Mada – Jl STKIP PGRI dan simpang Jl Gajah Mada – Jl Perumahan Tabiang Banda Gadang yang sering terjadi kemacetan lalu lintas pada jam sibuk pagi dan sore. Dari hasil observasi lapangan terhadap
simpang Jl Gajah Mada – Jl STKIP PGRI dan simpang Jl Gajah Mada – Jl Perumahan Tabiang Banda Gadang didapatkan kapasitas simpang sebesar 2.739 smp/jam dan 2.738 smp/jam, Derajat kejenuhan (DS) 0.76 dan 0,76, dan Tundaan simpang (D) 12,74 detik dan 12, 42 de-tik,serta Indek Tingkat Pelayanan “ D” dan “ D”. Untuk itu perlu adanya upaya pengaturan lalu lintas pada kawasan tersebut guna meningkatkan kinerja simpang dan ruas jalan yaitu dengan memisahkan arus lalu lintas keluar masuk dari dan ke jalan lokal. Dengan melakukan manajemen lalu lintas pada kawasan tersebut maka disimpang Jl Gajah Mada – Jl STKIP PGRI,terjadi peningkatan kapasitas simpang 40 %, mengurangi Tundaan simpang ± 2 - 3 detik serta meningkatkan Indek Tingkat Pelayanan dari “D” menjadi “C”. Sedangkan untuk simpang Jl Gajah Mada – Jl Perumahan Tabiang Banda Gadang terjadi peningkatan Kapasitas simpang 32 %, mengurangi Tundaan simpang± 2 - 3 detik dan meningkatkan Indek Tingkat Pelayanan dari “D” menjadi “C”.
Keywords: local area traffic management,kinerja simpang, kinerja ruas jalan
simpang Jl Gajah Mada – Jl STKIP PGRI dan simpang Jl Gajah Mada – Jl Perumahan Tabiang Banda Gadang didapatkan kapasitas simpang sebesar 2.739 smp/jam dan 2.738 smp/jam, Derajat kejenuhan (DS) 0.76 dan 0,76, dan Tundaan simpang (D) 12,74 detik dan 12, 42 de-tik,serta Indek Tingkat Pelayanan “ D” dan “ D”. Untuk itu perlu adanya upaya pengaturan lalu lintas pada kawasan tersebut guna meningkatkan kinerja simpang dan ruas jalan yaitu dengan memisahkan arus lalu lintas keluar masuk dari dan ke jalan lokal. Dengan melakukan manajemen lalu lintas pada kawasan tersebut maka disimpang Jl Gajah Mada – Jl STKIP PGRI,terjadi peningkatan kapasitas simpang 40 %, mengurangi Tundaan simpang ± 2 - 3 detik serta meningkatkan Indek Tingkat Pelayanan dari “D” menjadi “C”. Sedangkan untuk simpang Jl Gajah Mada – Jl Perumahan Tabiang Banda Gadang terjadi peningkatan Kapasitas simpang 32 %, mengurangi Tundaan simpang± 2 - 3 detik dan meningkatkan Indek Tingkat Pelayanan dari “D” menjadi “C”.
Keywords: local area traffic management,kinerja simpang, kinerja ruas jalan
Full Text:
PDFJurnal Rekayasa Sipil (JRS)-Universitas Andalas (Unand). ISSN: 1858-2133 (print) & 2477-3484 (online)
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial 4.0 International License.
View JRS-Unand Stats